Pengalaman Jadi Entrepreneur muda

by - March 14, 2016

WWW.NECSHOPKPOP.COM

         Saat ini, hampir semua orang di Asia termasuk di Indonesia telah mengenal istilah yang dinamakan Korean Wave atau juga populer disebut Hallyu Wave. Korean Wave sendiri dapat diartikan sebagai fenomena “Demam Korea”  di mana sejumlah negara di Asia bahkan di dunia terkena efek menyebarnya budaya pop  (pop culture) mengenai Korea Selatan melalui tayangan televisi, media masa dan media internet. Budaya pop yang tersebar menyentuh aspek makanan, tren make-up, fashion, gaya rambut, film, musik, teknologi komunikasi (ponsel) dan juga budaya tradisional masyarakat Korea. Fenomena ini kemudian menjadikan Korea sebagai salah satu negara, selain Jepang dan Amerika Serikat, yang budayanya sukses menjangkiti masyarakat luas, termasuk Indonesia.
         Kegiatan yang dilakukan dalam komunitas pecinta boyband dan drama Korea antara lain diskusi dalam forum, berbagi video dan lagu, berbagi info mengenai Korea, belajar bahasa Korea, berjualan merchandise artis Korea melalui internet dan lain sebagainya.
         Semakin populernya boyband dan drama korea menjadikan sebuah inspirasi bagi saya dan kakak saya untuk membuka peluang usaha dengan menjual marchandise Korean pop melalui media internet. Melalui media internet kami bisa menawarkan barang dan aksesoris-aksesoris yang berhubungan dengan Korea, seperti: t-shirt, jacket, hoodie, shirt, skirt, pants, backpack, mug, pin, strap phone, gantungan kunci, necklace, name tag, dan lain sebagainya.  Sudah menjadi kebutuhan para fans artis dari negeri ginseng tersebut untuk selalu mengikuti gaya berbaju sang idola. Bisa dilihat dari aksesoris yang dipakai oleh para fans K-pop, mulai dari gaya rambut, gaya berbicara, gaya sms, gaya berbaju, dan lain sebagainya. Para pelajar dan para mahasiswa yang merupakan fans para artis dari korea selalu mengikuti gaya sang idolanya. Mereka tidak segan-segan membeli barang yang mirip dengan artis yang mereka idolakan dengan harga yang funtastis dan sengaja datang ke negara idola yang bersangkutan untuk tetep dapat memiliki fashion yang bisa sama seperti apa yang dimiliki oleh sang idola yang mereka kagumi. Tepatnya bulan April 2011 kami memulai usaha bisanis online kami di salah satau jejaring pertemanan yang sedang marak di tahun itu yaitu facebook .
         Kami menyalurkan ide bisnis melalui Nec Shop Kpop yang lahir dari kolaborasi antara selera saya terhadap fashion kpop dengan konseptor brand yang tidak lain adalah kakak saya sendiri, Rizki Eliani. Melalui lebel NEC  ini, saya ingin menularkan sisi kemandirian saya sebagai salah satu bisnis women. Gaya yang ingin saya usung adalah nuansa korean pop style yang energik dan apik dilihat dan cocok untuk dikenakan, sebut saja casual dan comfortable. Sejak Kemunculan para kpop lovers, Alhamdulilah bisnis ini berjalan sejalan harapan saya untuk tetap memegang teguh pada kepercayaan customer kepada saya. Saya memang masih dibilang sangat baru dalam bisnis ini, namun saya tetap berusaha untuk membuat bererapa inovasi dan mengupdate trand terbaru yang ada di korea sana.
         Menjadi pengusaha muda memang tidak gampang pasalnya anak muda belum cukup pengalaman, namun bukan berarti anak muda tidak bisa sukses menjadi pengusaha. Buktinya tak sedikit pengusaha muda yang berhasil.
         Ngomongin masalah modal awalnya dulu 700.000, dalam jumlah yang sangat sedikit itu saya mencoba untuk memulai dengan membuat t-shirt pada saat itu. Pada saat berjalan satu dua hari saya diajak kakak saya untuk join ke ide kakak saya ini. Pada saat itu saya tidak berinvestasi dalam peluncuran produk pertama. Seiringnya berjalan aktifitas penjalan modal bertambah dengan sendirinya, sehingga jumlah produksi semakin meningkat.
         Promosi awalnya Mouth to Mouth dan setiap ada seminar di undip kami selalu mengambil kesempatan untuk menyebarkan brosur produk saya, itu berlangsung selama satu bulan lamanya, kami mengambil kesempatan promosi ke teman-teman yang saya kenal di fakultas saya, dan juga lewat kakak saya di sastra jepang undip juga,  kebetulan ternyata banyak kpopers di UNNES sehingga saya sering kali mempromosikan barang dagangan saya . Alhamdulillah mendapat respon positif dari para pembeli.
Dengan semakin variatif nya sarana promosi  yang ada sekarang seperti  sosial media, akhirnya kami berpindah ke media promosi berbasis online lain baik lewat twitter, bbm, line, wa, instagram, blog, email, dan saya memasukan produk-produk kami ke bukalapak, tokopedia, carousel, shopee, google plus, tumbler dan lain lain. Ini benar-benar sangat membatu untuk seorang pebisnis pemula seperti saya. Sangat terbantu sekali dengan beragamnya sosial media yang ada saat ini.
         Hingga saat  ini marketing ini nya masih mengandalkan sosial media. Khususnya blog yang selalu saya update sehingga bisa dijangkau oleh seluruh penjuru dunia yang menserch engine tentang kpop style. Konsep blog saya Korean Pop Style. Saya sangat konsisten untuk mengupdate semua  produk Nec Shop Kpop di blog jualan saya selain di webite kakak saya juga. Saya sangat antusias banget dalam hal marketing, saya sangat bersungguh-sungguh dan kadang terkesan ingin tampil beda dengan blog-blog lain yang ingin benar-benar menonjolkan tampilan yang menjul dan dapat menarik hati para customer. Potografinya produk  harus bagus jadi tidak asal photo menggunakan HP. Layout blog juga harus rapi agar produk yang dipasarkan dapat diterima oleh pembeli.



         Setiap kali ada kesempatan bazar/ festifal bertema kpop saya juga ikut turut serta meramaikan stand yang ada di sana. Seperti bazar Kpoers di Slawi tahun 2014 dan di Adiwerna City Walk juga pada tahun 2015. 
         Untuk customer nya sendiri kami menjangkau dari dalam negeri dan luar negeri, lagi-lagi dengan bantuan sosmed produk saya bisa dikenal di seluruh indonesia dan tidak sedikit pula saya memiliki customer dari luar negeri. Untuk presentase customer 80% dari dalam nengeri dan 20% dari luar negeri. Untuk presentase terbesar pemesan dalam negeri di dominasi dari  kota jakarta, bandung, bogor, tegal dan surabaya. Selebihnya dari semarang, pekalongan, padang, papua, riau, batam, bengkulu, kalimantan, palembang, lampung, jogjakarta, magelang, purwokerto, brebes, cirebon dan hampir seluruh kota yang ada di indonesia sudah terjangkau. Untuk presentase customer dari luar negeri di dominasi dari negara Malaysia, singapure, brunai darusalam, dan US.
         Selain barang pre order desigh dari kami, kami juga menerima pemesanan produk by request hal ini sangat menguntungkan sekali karena dengan ada nya request dari custumer variasi produk bisa bertambah, apa lagi customer  sendiri rela memilih dan mendesain baju atau jaket keinginan perorangan atau kelomok. Untuk produk by request sendiri ketentuan order nya untuk jaket minimum order 8-12 pcs baik sablon atau bordir, untuk jenis kaos kualitas digital printing kami menerima satuan order lain halnya dengan kaos kualitas sablon untuk minimum ordernya 12 pcs.
         Bisnis tetap seru kadang ada surprise nya tersendiri dan kadang ada downnya juga.  Berapa lama kita bertahan tergantung pada karakter kita. Menjadi pengusaha harus menjaga spirit dan integritas bagaimana usahanya menjadi berkah untuk consumen, suplayer dan karyawan. Usaha yang berkah untuk banyak orang.
         Di era pasar saat ini perlu adanya self power dalam hal mengatur, dan mengontrol setiap usaha yang dijalankan agar masalah dan kendala tidak terjadi.
         Masalah yang dihadapi saat ini, masyarakat indo belum terlalu masif atau umum mengunakan belanja online. Masih banyak masyarakat yang belum percaya terhadap sistem online dalam hal keamannya.
         Saat ini masih dalam tahap awalan 5th-10th lagi dimana kelas menengah kita mulai banyak dan mulai gemuk akan lebih masif  lagi orang indonesia menggunakan internet, didukung banyaknya akses sosmed sangat memungkinkan orang belanja online.
Semoga NEC Shop Kpop langgeng teruss,,, amiin


You May Also Like

0 comments